Konsumsi Minyak Goreng

Persoalan minyak goreng bukan semata persoalan penyediaan minyak goreng sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ia juga bukan semata persoalan kemampuan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan akan minyak goreng. Tetapi persoalan minyak goreng juga mencakup berbagai isu mulai dari produksi bahan bakunya (CPO atau crude palm oil), pengolahannya, hingga konsumsi dan pasca konsumsinya.
Penggunaan dan penanganan limbah minyak secara langsung terkait dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals), khususnya tujuan ke-12, yaitu Produksi dan Konsumsi yang Bertanggungjawab (Sustainable Production and Consumption). Produksi yang bertanggung jawab diwujudkan dalam proses produksi yang menggunakan sumberdaya secara efisien dan menghasilkan limbah yang minimal (minimum waste). Demikian pula konsumsi yang bertanggung jawab diwujudkan dalam konsumsi yang menghasilkan limbah yang minimal (minimum waste). Namun, untuk limbah minyak goreng yang termasuk dalam kategori B3, jumlah limbah yang minimal saja belumlah cukup. Limbah tersebut juga harus aman bagi lingkungan.

Penulis: Muhammad Yazid, Galuh Sekar Parameswari, Rama Triwijaya, Adelia Yolanda, Indah Permatasari, Rizky Rahmawati, Akbar Muhammad Rizky, Dhiya Aprilia

UPT. Penerbit dan Percetakan
Universitas Sriwijaya
Kampus Unsri Palembang
Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar Palembang 30139
Telp. 0711-360969
email : unsri.press@yahoo.com, penerbitunsri@gmail.com
website : www.unsripress.unsri.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.

10 + 19 =