RESTORASI LAHAN GAMBUT TERDEGRADASI
Di suatu wilayah lahan gambut, segala sesuatu terjalin hubungan satu sama lainnya. Suatu benda atau sumberdaya yang terlepas keterkaitannya dari suatu jaringan (network), maka pada dasarnya benda atau sumberdaya itu tidak ada dan abstraks sifatnya. Demikian juga suatu pendekatan pemikiran yang mengkonsentrasikan hanya pada satu titik khusus saja, biasanya pendekatan demikian sangat sulit untuk diterapkan di lapangan, apalagi jika ada pemikiran yang terlepas dengan konteks alam, maka pendekatan itu hanya ada di dalam fikiran ilmuwan saja. Akan tetapi pendekatan demikian sangat sering dilakukan oleh ilmuwan mengingat keterbatasan kemampuan pemikiran ilmuwan itu sendiri.
Oleh karena pengembangan pertanian di lahan gambut bersifat aplikatif, maka penulis mencoba mendekatinya dari berbagai sudut pandang, namun tetap dalam konteks yang dapat dikerjakan, sehingga identifikasi dan analisis keunggulan komperatif dan keunggulan kompetitif suatu wilayah lahan gambut merupakan keharusan yang dipelajari. Metode dan alat analisis menggunakan 5-R (Rewetting, Revegetation, Revitalization, Ecological Restoration, and Reducing Fires) serta diikuti dengan berbagai studi kasus yang relevan dengan pengembangan wilayah lahan gambut, maka perencanaan dan pengembangan wilayah lahan gambut akan sangat interaktif dan bersifat terpadu.
Penulis :
Prof. Dr.Sc.Agr. Ir. M. Edi Armanto
Prof. Dr. Ir. Elisa Wildayana, M.Si.
Universitas Sriwijaya 2025
Kampus Unsri Palembang
Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar Palembang 30139
Telp. 0711-360969
email : unsri.press@yahoo.com, penerbitunsri@gmail.com
website : www.unsripress.unsri.ac.id